Kehidupan adalah fenomena atau perwujudan adanya hidup, yaitu keadaan yang membedakan organisme (makhluk hidup) dengan benda mati.
Ciri-ciri kehidupan :
Ciri-ciri kehidupan mencakup keteraturan, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemanfaatan energi, respons terhadap lingkungan, homeostasis, dan adaptasi evolusioner. Kehidupan tersusun sangat teratur; dalam hierarki yang terdiri dari tingkatan-tingkatan struktural, setiap tingkat merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya. Diawali dari tingkat paling rendah,atom-atom disusun menjadi molekul-molekul biologis yang kompleks yang kemudian tersusun menjadi organel, yang lalu menjadi komponen-komponen sel. Terdapat organisme yang terdiri dari sel tunggal, dan terdapat pula organisme lainnya yang merupakan agregat multiseluler dari banyak tipe sel yang terspesialisasi dan saling bekerja sama. Pada organisme multiseluler, sel-sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, susunan spesifik dari jaringan-jaringan yang berbeda membentuk organ, dan organ-organ bergabung membentuk sistem organ. Individu organisme dari spesies yang sama dan hidup di tempat tertentu dapat berkelompok membentuk suatu populasi, populasi-populasi dari berbagai spesies berbeda yang hidup di daerah yang sama membentuk suatu komunitas biologis, dan interaksi-interaksi komunitas yang juga menyertakan unsur-unsur abiotik dari lingkungan membentuk suatu ekosistem. Setiap tingkatan struktur biologis tersebut mempunyai sifat-sifat baru yang tidak dijumpai pada tingkat organisasi di bawahnya yang dihasilkan dari interaksi antarkomponen pada suatu tingkat.
Pendidikanadalah suatu wadah atau tempat untuk melakukan proses pembelajaran dalam mencapaitujuan belajarmengajaryang baik. Seorang pendidik sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar dan yang akan dihadapi oleh seorang pendidik adalah manusia. Dalam proses pembelajaran, pendidik bertugas untuk menumbuhkembangkan potensi. Menumbuhkembangkan potensi manusia ada beberapa tahap yaitu
1.Maksimal
Secara maksimal yaitu batas kemampuan yang dapat dimiliki oleh setiap manusia dan tidak bisa dicapai oleh setiap manusia.
2.Optimal
Secara optimal yaitu batas kemampuan yang hanya dimiliki oleh setiap individu dan tidak bisa dimiliki oleh setiap manusia.
Kemudian tugas seorang pendidik adalah menumbuhkembangkan potensi manusia secara
optimal. Karena jika seorang pendidik menumbuhkembangkan potensi manusia secara maksimal para peserta didik tidak akan mencapai hasil yang optimal.
Dalam proses menumbuhkembangkan potensi manusia, seorang pendidik harus memahami sifat hakikat manusia yaitu :
-Menyadari diri
-Kemampuan bereksintensi
-Kata hati
-Moral
-Bertanggung jawab
-Rasa kebebasan
-Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
-Menghayati kebahagiaan
Dan kemudian seorang pendidik akan menemukan peta karakteristik manusia yang bermacam-macam,dan seorang pendidik harus mengenal karakteristik manusia denganmempunyai landasan sebagai berikut :
-Sikap
-Strategi
-Pendekatan
-komunikasi
-Metode
-Model
-Tehnik
Dengan landasan bersikap yang dimiliki oleh seorang pendidik maka pendidik dapat melakukan pendekatan yang berfokus pada peserta didik. Setelah melakukan pendekatan, seorang pendidik akan menemukan stategi atau rencana. Dengan begitu, seorang pendidik dapat membuat metode untuk merealisasikan stategi atau rencana tersebut dengan tehnik dan modelyang jelas. Ada dua macam proses belajar mengajar yaitu, secara klasikal (menyeluruh) dan individual. Dan pendidik harus mampu menciptakan pelajar secara kognitif, afektif, psikomotor.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan peta karakteristik manusia salah satunya adalah kemajuan IPTEK. Seorang pendidik harus mengikuti perkembangan IPTEK karena dengan begitu seorang pendidik akan mengetahui semua yang dibutuhkan oleh peserta didik dan proses pembelajaran pun dapat mencapai hasil yang optimal.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya. Hal inilah yang menyebabkan sampah semakin menumpuk di setiap penjuru kota.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep……..buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
Mahasiswa merupakan tunas bangsa yang diharapkan dapat berperan dalam perkembangan di masa yang akan datang. Untuk itu Hima lampyris yang merupakan himpunan mahasiswa ingin mengadakan sebuah kegiatan Pekan Raya Lampyris (PRL) yang merupakan salah satu program kerja gabungan dari 4 Departemen (Departemen 1, 2, 3, dan 4). Kegiatan ini memiliki nilai yang sangat positif karena dalamnya terdapat tujuan yang dapat memupuk rasa kecintaan dan kepedulian tehadap lingkungan, yaitu dengan diadakannya suatu perlombaan Daur Ulang Limbah dengan sasaran siswa/i (SMA/MA). Selain itu dengan adanya seminar mengenai Energi dan Sumber Daya Alam, kita dapat mengetahui tentang pengadaan energy alternatif pengganti bahan bakar minyak. Dalam acara tersebut kami mengadakan kegiatan pentas seni yang bertujuan untuk menggali minat dan bakat mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi di FKIP dalam bidang kesenian. Untuk melengkapi kegiatan tersebut, kami mengadakan festival MADING yang merupakan karya dan kreativitas dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan yang akan ditampilkan pada acara tersebut.
II.TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya Pekan Raya Lampyris (PRL) yaitu:
1.Untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan kesadaran akan lingkungan
2.Untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang berguna
3.Untuk memanfaatkan energi alternatif dari biogas
4.Mengetahui dampak biogas bagi lingkungan
5.Memperkenalkan fungsi biogas
6.Meningkatkan kreatifitas seni
7.Sebagai wadah penyaluran bakat seni
8.Menambah rasa persaudaraan
III.TEMA DAN BENTUK KEGIATAN
Tema Kegiatan Pekan Raya Lampyris adalah “Tingkatkan Kepedulian Kita Terhadap Alam dan Kebudayaan Melalui Pendidikan”
ØKegiatan 1 : Pelatihan Bioplastik
”Tingkatkan Kreatifitas untuk menggali Potensi Diri Dalam Kegiatan Bioplastik”
Bentuk Kegiatan : Pelatihan Bioplastik, Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
ØKegiatan 2 : Workshop Daur Ulang Limbah
”Tingkatkan Daya Kreativitas yang Bersahabat dengan Alam ”
Bentuk Kegiatan : Perlombaan Daur Ulang Sampah, Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
ØKegiatan 3 : Seminar
”Increase Our Caring of Nature and Culture Through Education”
Bentuk Kegiatan : Seminar mengenai Energi dan Sumber Daya Alam.Pembicara Utama : Ibu Sri Wahyuni, SE., MP
Tingkat Mahasiswa/i Universitas Pakuan, serta Umums
ØKegiatan 4 : Festival Mading dan Perlombaan Mading
”Melalui Kesenian Kita Tingkatkan Kreatifitas, Inovasi dan Kebersamaan di Lingkungan Program Studi Biologi. ”
Tingkat Mahasiswa/i Semester II/IV/VI Prodi. Pend. Biologi.
ØKegiatan 5 : Kreasi Seni
”Education Is The Power Of Art”
Tingkat Mahasiswa/i Semester II/IV/VI Prodi. Pend. Biologi.
ØKegiatan 6 : BUMI (Buletin Mengenai Islam)
IV.WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Pekan Raya Lampyris (PRL) ini, akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal: Kamis-Sabtu, 18-20 November 2010
Waktu: 08.00 s.d. selesai
Tempat : Aula FKIP, Auditorium dan Lapangan FKIP Universitas
Pakuan
V.SUSUNAN PANITIA
Susunan Panitia terlampir pada lampiran 1.
VI.SUSUNAN ACARA
Susunan Acara terlampir pada lampiran 2.
VII.ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya terlampir pada lampiran 3.
VIII.PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami ajukan dengan harapan Bapak/Ibu berkenan memberi dukungan dan bantuan, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.