Habitat
Carnivorus plants terutma jenis nepenthes umumnya tumbuh pada tanah yang miskin unsure hara, seperti batu-batu kapur yang lembab. Pada tanah dengan kadar garam yang tinggi di musim bash maupun kering pada rawa rawa yang tergenang air sepanjang tahuin, sebagai tanaman epitif, atau tumbuhan menjalar di atas permukaan tanah (Jamens dan Pietropaola, 1996). Maansur (2007) lebih lanjut menegaskan, pada umumnya Nepenthes hidup dihabitat kekurangan unsure nitrogen dan fosfor. Kondisi seperti ini , menjadikan tanamanb nepenthes sebagai indicator bahwa tempat tersebut merupakan tanah marginal. Tanah yang miskin unsure hara memacu tanaman Nepenthes untuk mengembangkan kantungnya sebagai alat untuk memenuhi kekurangan suplai nutrisi dari tanah. Sulur Nepenthes dapat mencapai permukaan tanah atau menggantung pada cabang-cabang ranting pohon sehingga berfungsi sebagai pipa penyalur nutrisi dan air.
Menurut azwar et.al. (2006) kantung semar hidup di tempat-tempat terbuka atau sedikit terlindung di habitat yang miskin unsure hara dan memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi. Tanaman ini bisa hidup di hutan hujan tropic dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangan, gunung kapur, dan padang sapana. Kantung semar umumnya hidup terestial di dataran rendah, tumbuh di tempat tempat yang berair yang bersubrat yang bersifat asam, seperti banyak di temukan di hutan-hutan rawa gambut. Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, kantung semar dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kantung semar dataran rendah, menengah, dan dataran tinggi.
Clarke (1997) menyatakan bahwa tanaman Nepenthes rafflesiana Jack. Dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1200 m daari permukaan laut. Jenis katung semar ini, dapat tumbuh pada habitat tempat tempat terbuka atau ternaungi Yang basah atau kering seperti hutan rawa gambut dan hutan kerangas.
Menurut Mansur (2007) pada habitat yang memiliki tanah dan air yang bersifat asam pH <>
Karakter dan sifat kantung semar berbeda pada tiap habitat. Beberapa jenis kantung semar yang hidup dihabitat hutan hujan tropic dataran rendah dan hutan pegunungan bersifat epifit, yaitu menempel pada batang atau cabang pohon lain. Pada habitat yang cukup extrim seperti du hutan kerangas yang suhunya mencapai 30 C pada siang hari, kantung semar beradabtasi dengan daun yang tebal untuk menekan penguapan air dari daun. Tanaman kantung semar yang hidup di daerah savana, umumnya tanaman hidup menjalar di permukaan tanah (terrestrial), tumbuh tegak dan memiliki panjang batang kurang dari 2 m.
Besarnya intensitas cahaya yang dibutuhkan tanaman berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Nepenthes hirsua akan tumbuh baik di tempat-tempat yang terlindung, sedangkan N. gracilis, N. mirabilis, dan N. reinwardiana tumbuh baik di tempat tempat yang terbuka dengan sinar matahari penuh. Pegunungan shading net atau paranet dengan insensitas cahaya 50% yang diterima tanaman, sangat baik untuk semua jenis Nepenthes dataran rendah yang ditanam di luar ruangan. Nepenthes dataran tinggi seperti N. gymnamphora dan N. maxima yang diperihara didataran tinggi (>1000 m dpl) tidak memerlukan naungan (Mansur, 2007).
Suhu udara untuk pertumbuhan Nepenthes dataran rendah berkisar antara 23˚C - 31˚C dan kelembaban udara berkisar antara 50% sampai 70% (Mansur, 2007). Rice (2009) menegaskan bahwa, nepenthes dataran rendah akan tumbuh lebih baik pada suhu 30 C – 34 c (pada siang hari) dan suhu terendah pada 8 C pada malam hari sekitar sedangkan untuk kelembaban udara yang baik berkisar antara 60% - 80% untuk semua jenis Nepenthes.
Hasil Pengamatan Nepenthes Kimbolys 2010-08-2010
Plot permanen 1 hektar terdapat Pohon 1226 pohon pH (5)
Ketinggian 1050 terdapat kotoran macan ( baru 10 menit masih baru)
Jenis pohon yang dominan pada ketinggian 1050 adalah pohon Rasa mala
Terdapat tilas kaki macan ketinggian 1050 di perkirakan tilas kaki macan tersebut bekas perjalannya pada tgl 5 agustus dan 6 agustus sangat baru sekali
Ketinggian 1350 dpl terdapat :
Nepenthes berwarna Hijau berada pada tanah yang banyak humus (serasah) tepatnya di gunung andam dan disekitar Nepenthes dikelilingi oleh Tumbuhan Andam Biasa, andam payung, tumbuhan paku. Dan pH 4 dia merambat dia posisi mengantung panjang nepenthes 8-9 cm dan suhu 21˚ C pada jam 08.45 WIB. Dan tumbuhan yang dominan adalah Ki anak
Dan air dari nephentes bisa untuk mengobati sakit mata dengan syarat airnya bersih
Ketinggian 1500 menemukan kembali kotoran macan dan sisa makannya (landak)
Plot pertama dan Ke dua
Ketinggian Puncak yaitu 1750 dpl pada jam 11.00 WIB dengan pH tanah 4 dan tubuhnya sangat berpareasi panjangnya bentuknya. Dengan suhu 19˚C dan Nepenthes disini sangan banyak sekali jumlahnya dan ada yang berwarna hijau, hijau kemerah-merahan dan merah dan kita disana bisa melihat kadar air dan serangga yang masuk kedalam kantung semar. Dan ternyata nepenthes memiliki buah. Dan nepenthes pun berkembang biak dengan secara vegetative dengan menggunaka tunas dan pesilanagn alami dan bisa pula dengan stek dan memiliki satu jenis kelamin bunga dan akan terjadi kematian karena disebabkan oleh penyakit dan factor usia. Dan Nepentes tersebut tidak jauh lagi dan pasti dikelilingi oleh tumbuhan andam payung, andam, pandan hutan, dan jumlah Nephentes di plot pertama terdapat 57 Nephentes.
Andam payung > 16
Andam > 120
Pandan Hutan > 18
Plot yang ke 2 terdapat 40 Nepenthes. Dan sama dia dikelilingi oleh tumbuhan
Andam kebo > 18
Pandan hutan > 19
Tanaman menter > 45
Andam payung > 25
Perbeadan Nepenthes Muda dan Dewasa
Ketika muda katupnya masih ter tutup dan ketika dewasa katupnya sudah terbuka
Nepenthes gymnamphora (HABITAT) ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar